Bagi sebagian besar masyarakat, kursi roda adalah sesuatu yang jauh dari jangkauan mereka, namun bagi para penyandang disabilitas atau orang dengan mobilitas terbatas, kursi roda justru memegang peranan yang sangat besar. Kita sering melihat orang lanjut usia atau anak muda penyandang disabilitas duduk di kursi roda. Kursi roda elektrik bagi penyandang disabilitas merupakan kebutuhan sehari-hari yang sangat diperlukan bagi mereka. Bagi mereka yang terbiasa menggunakannya, itu adalah teman penting dalam hidup mereka dan teman yang memiliki arti khusus.
Jika dilihat dari kursi rodanya saja, strukturnya sangat sederhana. Ibaratnya mobil berbentuk khusus dengan roda dan pedal yang digerakkan dengan tangan atau tenaga baterai. Tidak adil jika menganggapnya hanya sebagai alat transportasi. Hanya mereka yang menggunakannya yang benar-benar dapat menyadari fungsi dan nilainya.
Fungsi kursi roda elektrik dapat kita uraikan selangkah demi selangkah kepada mereka yang membutuhkannya. Pertama, ini adalah alat transportasi. Dengan itu, kita bisa menyingkirkan tempat tidur tetap dan pergi kemanapun kita mau. Kursi roda dapat membawa Anda berbelanja, berbelanja, dan fitnes, membuat Anda merasa hidup tidak lagi membosankan dan masih banyak hal yang harus dilakukan; kedua, kursi roda memberi kita rasa pencapaian. Dengan bantuan kursi roda, Anda tidak lagi merasa menjadi orang bermasalah, Anda akan memperlakukan diri Anda sebagai orang normal. Sekaligus, energi positif ini bisa Anda wariskan kepada teman-teman di sekitar Anda, dan Anda semua bisa menjadi orang yang berguna bagi masyarakat.
Kursi roda kecil tidak hanya berkontribusi bagi kesehatan Anda, tetapi juga menenangkan pikiran dan bermanfaat bagi kehidupan Anda, sehingga nilainya jauh lebih besar daripada peran sebenarnya.
Kekuatan kursi roda listrik bergantung pada faktor-faktor berikut:
1. Tenaga motor : Semakin besar tenaga motor maka semakin besar pula tenaganya dan sebaliknya, namun daya jelajah berbanding terbalik dengan tenaga motor;
2. Kualitas motor dan pengontrol: Motor dan pengontrol dengan kualitas baik lebih tahan lama dan memiliki daya yang lebih baik;
3. Baterai: Ketika kapasitas penyimpanan dan pengosongan baterai menurun, hal ini juga akan mempengaruhi kekuatan kursi roda listrik; umumnya, baterai timbal-asam perlu diganti setiap satu hingga dua tahun, dan baterai litium perlu diganti setiap dua hingga tiga tahun;
4. Keausan sikat karbon pada motor yang disikat: Motor kursi roda listrik dibagi menjadi motor yang disikat dan motor tanpa sikat. Sikat karbon pada motor yang disikat adalah suku cadang yang dapat habis pakai dan perlu diganti secara teratur. Jika tidak, keausan yang parah akan menyebabkan kegagalan kursi roda listrik atau daya yang tidak mencukupi.
Waktu posting: 17 April-2024