zd

Apa risiko menggunakan kursi roda listrik saat hujan?

Apa risiko menggunakankursi roda listrikpada hari hujan?

Saat menggunakan kursi roda elektrik di hari hujan, pengguna perlu memberikan perhatian khusus terhadap beberapa risiko yang dapat mempengaruhi kinerja kursi roda elektrik dan keselamatan pengguna. Berikut adalah beberapa faktor risiko utama:

1. Kerusakan pada sistem rangkaian
Kelembapan adalah musuh alami sistem sirkuit. Jika menembus ke dalam komponen elektronik, dapat menyebabkan korsleting dan mempengaruhi pengoperasian normal kursi roda listrik. Motor, baterai, dan sistem kontrol elektronik kursi roda listrik mungkin terpengaruh oleh kelembapan, yang mengakibatkan penurunan kinerja atau kegagalan.

2. Masalah baterai
Air yang masuk ke antarmuka baterai, port pengisian daya, dan bagian lainnya tidak hanya akan menyebabkan penurunan kinerja baterai, tetapi juga dapat menyebabkan korsleting dan merusak baterai dan sirkuit di sekitarnya.

3. Karatnya bagian mekanis
Meskipun beberapa bagian dari banyak kursi roda elektrik dilapisi dengan bahan anti korosi, namun jika berada di lingkungan lembab dalam waktu lama, bagian logam tersebut akan tetap berkarat sehingga mempengaruhi kelenturan dan daya tahan kursi roda.

4. Kegagalan pengendalian
Jika panel kontrol dan joystick basah, hal ini dapat menyebabkan pengoperasian yang tidak sensitif atau kegagalan fungsi.

5. Ban selip
Tanah licin saat hujan dan bersalju, dan ban kursi roda listrik rentan selip sehingga meningkatkan risiko kehilangan kendali.

6. Penglihatan terhambat
Penglihatan buruk pada hari hujan. Mengenakan perlengkapan hujan yang mencolok dapat meningkatkan visibilitas, namun di saat yang sama, Anda juga harus berhati-hati untuk menghindari mengemudi di tempat ramai untuk mengurangi risiko kecelakaan.

7. Perawatan yang sulit
Setelah menggunakan kursi roda di hari hujan, kelembapan dan lumpur di kursi roda perlu dibersihkan tepat waktu untuk mencegah karat dan kegagalan listrik.Hal ini meningkatkan kesulitan dan perlunya perawatan.

8. Kontrol kecepatan
Saat bepergian di hari hujan, Anda perlu mengurangi kecepatan berkendara, memperhatikan kondisi jalan, dan menghindari genangan air yang dalam serta genangan air.

9. Hindari tanjakan dan tanjakan yang licin
Hindari mengemudi di tanjakan dan lereng yang licin saat hujan untuk mencegah ban selip dan kehilangan kendali

10. Lindungi antarmuka dan sirkuit baterai
Antarmuka dan sirkuit baterai perlu dilindungi untuk mencegah korsleting yang disebabkan oleh hujan

Ringkasnya, banyak resiko dalam menggunakan kursi roda elektrik di hari hujan, antara lain kerusakan sistem sirkuit, masalah baterai, karat pada bagian mekanis, kegagalan kontrol, ban selip, dan lain-lain. Oleh karena itu, pengguna harus ekstra hati-hati saat menggunakan kursi roda elektrik di hari hujan. hari hujan dan lakukan tindakan perlindungan yang tepat untuk memastikan keselamatan dan kinerja kursi roda listrik. Saat hujan lebat atau cuaca ekstrem, usahakan untuk menghindari penggunaan kursi roda listrik, atau gunakan penutup hujan dan alat pelindung diri.

Bagaimana cara mengemudikan kursi roda listrik dengan lebih aman di jalan licin?

Saat menggunakan kursi roda elektrik di jalan licin, ada beberapa faktor utama yang perlu dipertimbangkan untuk memastikan keselamatan berkendara:

1. Kurangi kecepatan berkendara
Sangat penting untuk mengurangi kecepatan berkendara di hari hujan atau jalan licin. Hal ini dapat meningkatkan waktu reaksi dan mengurangi risiko tergelincir atau kehilangan kendali akibat pengereman mendadak

2. Hindari genangan air yang dalam dan genangan air
Genangan air yang dalam dan genangan air harus dihindari untuk mencegah motor, baterai, dan sistem kontrol elektronik kursi roda listrik terpengaruh oleh kelembapan, yang mengakibatkan penurunan kinerja atau kegagalan.

3. Lindungi antarmuka dan sirkuit baterai
Lindungi antarmuka baterai dan sistem sirkuit dari hujan untuk mencegah korsleting dan kegagalan listrik

4. Meningkatkan visibilitas
Kenakan perlengkapan hujan yang menarik perhatian untuk meningkatkan visibilitas saat hujan, dan hindari mengemudi di tempat ramai untuk mengurangi potensi risiko kecelakaan

5. Bersihkan dan rawat tepat waktu
Bersihkan kelembapan dan lumpur pada kursi roda tepat waktu setelah digunakan untuk mencegah karat dan gangguan listrik

6. Pilih ban yang tepat
Pilih ban selebar tripod yang memberikan cengkeraman lebih baik untuk beradaptasi dengan jalan licin

7. Hindari tanjakan dan tanjakan yang licin
Tanjakan dan lereng yang licin meningkatkan risiko hilangnya kendali dan harus dihindari sebisa mungkin atau dikendarai dengan hati-hati

8. Patuhi peraturan lalu lintas
Meski di jalan licin, tetap harus mematuhi peraturan lalu lintas, tetap berada di jalur kanan, dan memperhatikan keselamatan pejalan kaki dan kendaraan lain.

9. Perhatikan lingkungan malam atau visibilitas buruk
Bila menggunakan kursi roda elektrik dalam kondisi jarak pandang buruk, pastikan kursi roda dilengkapi dengan sistem penerangan yang efektif dan kenakan pakaian yang terang agar lebih mudah terlihat oleh orang lain.

10. Hindari kelebihan beban dan ngebut
Jangan membebani atau mempercepat agar tidak mempengaruhi stabilitas dan keamanan kursi roda

Langkah-langkah di atas dapat meminimalkan risiko mengemudi kursi roda elektrik di jalan licin dan menjamin keselamatan pengguna.

Apa saja tips keselamatan menggunakan kursi roda saat hujan?

Saat menggunakan kursi roda di tengah hujan, sangat penting untuk memastikan keselamatan. Berikut beberapa tip keamanan utama:

1. Desain tahan air
Pertama, pahami tingkat kedap air dan desain kursi roda untuk menentukan apakah cocok digunakan saat hujan. Jika kursi roda tidak tahan air, hindari menggunakannya saat hujan atau lakukan tindakan perlindungan tambahan dari hujan.

2. Kurangi kecepatan berkendara
Saat bepergian saat hujan, kurangi kecepatan berkendara, perhatikan kondisi jalan, dan hindari genangan air yang dalam dan genangan air. Hal ini membantu mengurangi risiko tergelincir dan kehilangan kendali.

3. Hindari tanjakan dan lereng yang licin
Hindari berkendara di tanjakan dan tanjakan yang licin untuk mencegah ban tergelincir dan menyebabkan hilangnya kendali.

4. Lindungi antarmuka dan sirkuit baterai
Lindungi antarmuka dan sirkuit baterai untuk mencegah korsleting yang disebabkan oleh hujan.

5. Kenakan perlengkapan hujan yang mencolok
Jarak pandang buruk pada hari hujan, jadi disarankan untuk memakai perlengkapan hujan yang mencolok dan menghindari mengemudi di tempat ramai yang banyak orang dan mobil.

6. Bersihkan tepat waktu
Bersihkan kursi roda dari kelembapan dan lumpur tepat waktu setelah digunakan saat hujan untuk mencegah karat dan kegagalan listrik.

7. Hindari penggunaan pada cuaca ekstrim
Disarankan untuk menghindari penggunaan kursi roda elektrik saat hujan lebat atau cuaca ekstrem, atau menggunakan penutup hujan dan fasilitas pelindung

8. Hindari rintangan dan jalan bergelombang
Saat berkendara, terutama saat menuruni bukit, dilarang keras menggunakan rem parkir untuk menghindari cedera akibat terguling; periksa pengencang kursi roda setiap bulan dan kencangkan tepat waktu jika kendor

9. Gunakan sabuk pengaman
Kursi roda juga mempunyai sabuk pengaman, karena orang dengan mobilitas terbatas, duduk di kursi roda, terkadang tiba-tiba mengerem tiba-tiba, atau menuruni bukit sedikit, mengencangkan sabuk pengaman dapat menghindari beberapa kecelakaan

10. Perbaiki kaki
Kencangkan kaki dengan sabuk rajutan yang lembut untuk mencegah kaki terjatuh dari pedal atau bahkan tersangkut di roda

11. Cobalah duduk dan menyesuaikan diri
Orang sehat di rumah sebaiknya mencoba duduk di kursi roda terlebih dahulu, mendorongnya ke sekeliling masyarakat, merasakan kenyamanan kursi roda, dan menyesuaikannya

Mengikuti tip keselamatan berikut dapat membantu Anda atau keluarga Anda menggunakan kursi roda dengan lebih aman di hari hujan.

Apa saja tips anti selip kursi roda di hari hujan?

Sangat penting untuk memastikan anti slip dan keamanan saat menggunakan kursi roda di hari hujan. Berikut adalah beberapa tip anti-slip dan tip keselamatan utama:

1. Pilih alas kaki yang tepat
Saat berjalan di hari hujan, sangat penting untuk memilih alas kaki yang tepat. Hindari memakai sepatu datar atau sepatu dengan sol yang sudah sangat usang, sehingga kurang memiliki gesekan pada permukaan yang basah dan licin. Sebaiknya, pilihlah sepatu dengan fitur anti slip, seperti sol karet, sol anti slip, atau sepatu dengan lekukan yang dalam. Sepatu ini dapat memberikan cengkeraman yang lebih baik dan mengurangi risiko tergelincir

2. Berjalan perlahan
Saat berjalan di hari hujan, sebaiknya perlambat langkah Anda dan berjalan perlahan. Berjalan cepat dapat dengan mudah menyebabkan terjatuh karena sulit menjaga kecepatan tetap stabil di permukaan basah dan licin. Memperlambat kecepatan dapat memberikan cukup waktu dan ruang untuk beradaptasi dengan kondisi tanah yang licin dan meningkatkan stabilitas

3. Berhati-hatilah saat berjalan di permukaan yang basah dan licin
Setelah hari hujan, banyak permukaan yang menjadi licin, terutama lantai ubin, marmer, dan logam. Berhati-hatilah saat berjalan di permukaan ini. Anda bisa menilai licinnya tanah dengan mengamati apakah ada air atau bekas air di tanah. Jika Anda memilih melewati tanah licin, Anda bisa memilih jalur lain tanpa air.

4. Gunakan alat dengan pegangan yang kuat
Jika Anda perlu melakukan pekerjaan di luar ruangan atau aktivitas yang mengharuskan berdiri saat hujan, Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan alat dengan cengkeraman yang kuat. Misalnya, menggunakan perkakas dengan pegangan anti selip dapat meningkatkan cengkeraman dan mengurangi risiko tergelincir

5. Jaga tekanan ban dan tapak ban kursi roda dengan baik
Sangat penting untuk memeriksa tekanan ban dan tapak ban kursi roda. Tinggi atau rendahnya tekanan ban akan mempengaruhi cengkeraman kursi roda. Harap pastikan bahwa tekanan ban memenuhi rekomendasi pabrikan dan ganti ban yang sudah sangat aus tepat waktu. Selain itu, periksa apakah tapaknya cukup dalam untuk memberikan cengkeraman yang cukup di tanah licin

6. Hindari tikungan tajam dan berhenti mendadak
Pada hari hujan, belokan tiba-tiba atau berhenti mendadak akan meningkatkan risiko tergelincir. Saat mengoperasikan kursi roda, tetaplah mengemudi pada jalur lurus dan dengan kecepatan rendah, dan kurangi kecepatan sebelum berbelok

7. Perhatikan jalan yang terendam banjir
Saat menghadapi jalan yang tergenang air, pilihlah kecepatan yang stabil agar kursi roda tidak tergelincir. Sebelum melewati jalan yang terendam banjir, Anda dapat mengamati terlebih dahulu lalu lintas kendaraan lain atau kursi roda untuk memastikan Anda terhindar dari rintangan seperti lubang dan jebakan yang dalam.

8. Pertahankan bidang pandang yang baik
Penglihatan terhambat pada hari hujan. Saat mengoperasikan kursi roda, sebaiknya Anda mengenakan jas hujan berwarna cerah untuk meningkatkan visibilitas dan memastikan tidak ada perlengkapan hujan di kursi roda yang menghalangi penglihatan Anda.

Dengan mengambil langkah-langkah anti-slip dan tips keselamatan ini, risiko tergelincir saat menggunakan kursi roda di hari hujan dapat dikurangi secara signifikan, sehingga menjamin keselamatan perjalanan.

Adakah alat khusus yang Anda rekomendasikan untuk mencegah kursi roda tergelincir saat hujan?

Sangat penting untuk memastikan anti slip dan keamanan saat menggunakan kursi roda di hari hujan. Berikut adalah beberapa tip anti-slip dan tip keselamatan utama:

1. Pilih alas kaki yang tepat
Saat berjalan di tengah hujan, sangat penting untuk memilih alas kaki yang tepat. Hindari memakai sepatu datar atau sepatu dengan sol yang sudah sangat usang, sehingga kurang memiliki gesekan pada permukaan yang basah dan licin. Sebaiknya, pilihlah sepatu dengan fitur anti slip, seperti sol karet, sol anti slip, atau sepatu dengan lekukan yang dalam. Sepatu ini dapat memberikan cengkeraman yang lebih baik dan mengurangi risiko tergelincir.

2. Berjalan perlahan
Saat berjalan di tengah hujan, sebaiknya perlambat langkah Anda dan berjalan perlahan. Berjalan cepat dapat dengan mudah menyebabkan terjatuh karena sulit menjaga kecepatan tetap stabil di permukaan basah dan licin. Memperlambat kecepatan dapat memberikan cukup waktu dan ruang untuk beradaptasi dengan kondisi tanah yang licin dan meningkatkan stabilitas.

3. Berhati-hatilah saat berjalan di permukaan yang basah dan licin
Setelah hari hujan, banyak permukaan yang menjadi licin, terutama lantai ubin, marmer, dan logam. Berhati-hatilah saat berjalan di permukaan ini. Anda bisa menilai licinnya tanah dengan mengamati apakah ada air atau bekas air di tanah. Jika memilih melewati tanah licin, Anda bisa memilih jalur lain tanpa penumpukan air.

4. Gunakan alat dengan pegangan yang kuat
Jika Anda perlu melakukan pekerjaan di luar ruangan atau aktivitas yang mengharuskan berdiri saat hujan, Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan alat dengan cengkeraman yang kuat. Misalnya, menggunakan perkakas dengan pegangan anti selip dapat meningkatkan cengkeraman dan mengurangi risiko tergelincir.

5. Jaga tekanan ban dan tapak ban kursi roda dengan baik
Sangat penting untuk memeriksa tekanan ban dan tapak ban kursi roda. Tinggi atau rendahnya tekanan ban akan mempengaruhi cengkeraman kursi roda. Harap pastikan bahwa tekanan ban memenuhi rekomendasi pabrikan dan ganti ban yang sudah sangat aus tepat waktu. Selain itu, periksa apakah tapaknya cukup dalam untuk memberikan cengkeraman yang cukup di tanah licin.

6. Hindari tikungan tajam dan berhenti mendadak
Pada hari hujan, belokan tiba-tiba atau berhenti mendadak akan meningkatkan risiko tergelincir. Saat mengoperasikan kursi roda, tetaplah mengemudi lurus dan dengan kecepatan rendah, dan kurangi kecepatan sebelum berbelok.

7. Perhatikan bagian yang tergenang air
Saat menghadapi bagian yang tergenang air, pilihlah kecepatan yang stabil agar kursi roda tidak tergelincir. Sebelum melewati ruas jalan yang terendam banjir, Anda dapat mengamati terlebih dahulu lalu lintas kendaraan lain atau kursi roda untuk memastikan Anda terhindar dari rintangan seperti lubang yang dalam dan jebakan.

8. Pertahankan bidang pandang yang baik
Penglihatan terhambat pada hari hujan. Saat mengoperasikan kursi roda, sebaiknya Anda mengenakan jas hujan berwarna cerah untuk meningkatkan visibilitas, dan memastikan tidak ada perlengkapan hujan di kursi roda yang menghalangi penglihatan Anda.

Dengan mengambil langkah-langkah anti-slip dan tips keselamatan ini, risiko terpeleset saat menggunakan kursi roda di hari hujan dapat dikurangi secara signifikan untuk memastikan keselamatan perjalanan.

Apakah ada alat khusus yang direkomendasikan untuk anti selip kursi roda di hari hujan?

Menanggapi permasalahan anti selip kursi roda di hari hujan, berikut beberapa alat dan tindakan khusus yang direkomendasikan:

1. Sabuk pengaman kursi roda
Sabuk pengaman kursi roda adalah alat penahan yang digunakan untuk melindungi pengguna kursi roda agar tidak tergelincir dan terjatuh saat bergerak. Monte Care menyediakan berbagai model sabuk pengaman kursi roda, antara lain sabuk pengaman betis, sabuk anti selip empuk, sabuk anti selip jaring, sabuk pengaman paha kursi roda, rompi pengaman kursi roda, sabuk pengaman kursi roda berbentuk T, sabuk pengaman kursi roda multi fungsi rompi, dll.

(Ada berbagai jenis sabuk pengaman kursi roda. Menurut kebutuhan penggunaan yang berbeda dan kondisi fisik pasien, mereka dapat diklasifikasikan ke dalam kategori berikut:

Sabuk pengaman kursi roda tambahan: Sabuk pengaman jenis ini dirancang untuk memberikan efek pemasangan tambahan. Terbuat dari kain katun dengan daya serap air yang baik serta bahan yang kuat dan lembut. Sangat cocok untuk pasien yang membutuhkan dukungan di sekitar batang tubuh dan di atas bahu agar tetap tegak dan mencegah terjungkal ke depan

Sabuk pengaman kursi roda paha: Dengan mengencangkan dan menahan paha pasien, mencegah bahaya terjatuh, terjatuh, terpeleset, dll di dalam kursi roda. Cocok untuk pasien yang menggunakan kursi roda dengan gangguan kognitif, disfungsi gerakan tubuh, kepatuhan medis yang buruk, dll.

Sabuk pengaman kursi roda pinggul: Sabuk pengaman jenis ini memperbaiki dan menahan pinggang dan pinggul pasien untuk mencegah bahaya terjatuh, terjatuh, terpeleset, dll di kursi roda untuk pasien dengan gangguan kognitif, disfungsi gerakan tubuh, dan kepatuhan medis yang buruk

Rompi penahan keselamatan kursi roda: Cocok untuk mengencangkan tubuh bagian atas, menahan tegak lurus, dan menahan rentang gerak tubuh bagian atas. Sangat cocok untuk mencegah pekerjaan berbahaya seperti terjatuh, terjatuh, terpeleset, dll. di kursi roda untuk pasien dengan gangguan kognitif, disfungsi gerakan tubuh, dan kepatuhan yang buruk.

Sabuk anti selip jaring: Sabuk ini cocok untuk pasien yang membutuhkan perlindungan anti selip tambahan, memberikan stabilitas dan keamanan.

Sabuk anti selip empuk: Mirip dengan sabuk anti selip jaring, namun memberikan perlindungan empuk tambahan dan meningkatkan kenyamanan pasien.

Sabuk penyangga pergelangan kaki: Sabuk ini dapat digunakan sebagai alat bantu untuk berpindah ke tempat duduk, memberikan dukungan saat berdiri dan duduk, mengurangi risiko ketegangan punggung bagi pengasuh.

Sabuk penyangga panggul: Model yang dirancang untuk pasien duduk yang dapat menutupi berbagai lingkar kursi roda, tempat duduk, atau kursi berlengan, dan dapat dilengkapi sabuk perineum untuk menghindari tergelincir.

Setiap jenis sabuk kursi roda memiliki desain unik dan skenario penerapannya. Memilih sabuk kursi roda yang tepat dapat sangat meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna kursi roda. Saat memilih, kebutuhan spesifik pasien dan jenis kursi roda harus dipertimbangkan untuk memastikan efek fiksasi terbaik.

Jadi, sabuk pengaman kursi roda mana yang terbaik untuk lansia?

Bagi lansia yang menggunakan kursi roda, sangat penting untuk memilih sabuk pengaman yang tepat. Berikut beberapa jenis sabuk pengaman kursi roda yang cocok untuk lansia:

Sabuk pengaman dengan desain lebar, tebal, dan bernapas: Sabuk pengaman ini memiliki tali pengikat di bahu dan pinggang, sehingga aman dan nyaman di kursi roda. Sangat cocok untuk teman-teman yang tidak bisa mengurus diri sendiri dan tidak bisa duduk diam di kursi roda.

Sabuk pengaman kursi roda panggul: Sabuk pengaman ini mencegah pasien dengan disfungsi kognitif, disfungsi gerakan tubuh, dan kepatuhan medis yang buruk agar tidak terjatuh, tergelincir, dan bahaya lainnya di kursi roda dengan memperbaiki dan menahan pinggang dan pinggul pasien.

Sabuk pengaman kursi roda paha: Cocok untuk situasi di mana area paha perlu diperbaiki untuk mencegah tergelincir atau miring, yang membantu menjaga kestabilan posisi duduk bagi lansia.

Rompi penahan keselamatan kursi roda: Cocok untuk mengencangkan tubuh bagian atas, menahan tegak lurus, dan menahan rentang gerak tubuh bagian atas. Sangat cocok untuk mencegah pasien dengan disfungsi kognitif, disfungsi pergerakan tubuh, dan kepatuhan yang buruk terhadap terjatuh, terpeleset, dan bahaya lainnya di kursi roda.

Sabuk anti selip berbahan jaring dan sabuk anti selip empuk: Sabuk pengaman ini cocok untuk pasien yang membutuhkan perlindungan anti selip tambahan untuk memberikan stabilitas dan keamanan.

Sabuk penyangga pergelangan kaki: Sabuk ini dapat digunakan sebagai alat bantu untuk berpindah ke tempat duduk, memberikan penyangga saat berdiri dan duduk, serta mengurangi risiko ketegangan punggung bagi pengasuh.

Saat memilih sabuk kursi roda untuk lansia, kebutuhan spesifik dan kondisi fisik lansia harus dipertimbangkan, serta kenyamanan dan keamanan sabuk tersebut. Misalnya saja bagi lansia yang sering tertidur di kursi roda, memilih sabuk pengaman yang lebar dapat memberikan keamanan dan kenyamanan yang lebih baik. Pada saat yang sama, kekencangan ikat pinggang juga penting, dan sebaiknya memasukkan telapak tangan untuk memastikan aman dan tidak menimbulkan ketidaknyamanan.)

2. Penutup sepatu anti selip
Menggunakan penutup sepatu anti selip adalah cara lain untuk meningkatkan keamanan penggunaan kursi roda di hari hujan. Ada banyak bahan penutup sepatu anti slip yang beredar di pasaran, seperti PVC dan silikon. Penutup sepatu PVC biasanya lebih murah dibandingkan silikon, namun penutup sepatu silikon lebih lembut dan tahan lama.
Penutup sepatu hujan silikon dibentuk satu bagian, mudah dipasang dan dilepas, tahan air dan anti kotor, super anti selip, tidak licin saat berjalan, mudah dibersihkan dan mudah dibawa, wajib banget dimiliki saat hujan. musim.

3. Semprotan tahan air
Semprotan kedap air dapat digunakan pada ban atau bagian lain kursi roda untuk meningkatkan gesekan permukaan dan mengurangi kemungkinan tergelincir. Semprotan ini biasanya digunakan untuk alas kaki, namun juga dapat digunakan pada ban kursi roda untuk meningkatkan cengkeraman pada hari hujan.

4. Perawatan ban kursi roda
Periksa tekanan udara dan keausan ban kursi roda secara berkala untuk memastikan ban memiliki daya cengkeram yang cukup. Untuk kursi roda elektrik, lindungi antarmuka dan sirkuit baterai untuk mencegah korsleting akibat hujan.

5. Pelindung hujan kursi roda
Saat hujan deras atau cuaca ekstrim, penggunaan rain cover dapat melindungi komponen utama kursi roda elektrik dari hujan. Hal ini membantu mengurangi risiko kursi roda kehilangan kendali akibat kondisi licin.

6. Perawatan anti selip pada pijakan kaki dan sandaran tangan kursi roda
Pertimbangkan untuk menambahkan bantalan atau selotip anti selip pada sandaran kaki dan lengan kursi roda untuk meningkatkan gesekan dan mengurangi risiko tergelincir.

Dengan menggunakan alat dan tindakan khusus ini, kinerja anti selip kursi roda dalam cuaca hujan dapat ditingkatkan secara signifikan untuk menjamin keselamatan pengguna.

 


Waktu posting: 25 November-2024