zd

Tindakan pencegahan dalam penggunaan kursi roda listrik

Perhatikan keselamatan. Saat masuk atau keluar atau menemui rintangan, jangan menggunakan kursi roda untuk membentur pintu atau rintangan (apalagi sebagian besar lansia menderita osteoporosis dan rentan cedera).
Saat mendorong kursi roda, anjurkan pasien untuk memegang pegangan kursi roda, duduk bersandar sejauh mungkin, jangan mencondongkan tubuh ke depan atau turun dari mobil sendiri, agar tidak terjatuh, dan tambahkan sabuk pengaman jika perlu.

Karena roda depan kursi roda berukuran kecil, jika menemui hambatan kecil (seperti batu kecil, parit kecil, dll) saat melaju dengan cepat, akan mudah menyebabkan kursi roda berhenti tiba-tiba dan menyebabkan kursi roda atau pasien terjungkal. maju dan melukai pasien. Hati-hati, dan tarik ke belakang jika perlu (karena roda belakang lebih besar, kemampuan melintasi rintangan lebih kuat).

Saat mendorong kursi roda menuruni bukit, kecepatannya harus lambat. Kepala dan punggung pasien harus disandarkan ke belakang dan pegangan tangan harus digenggam untuk menghindari kecelakaan.

Perhatikan kondisinya setiap saat: jika pasien mengalami edema ekstremitas bawah, maag atau nyeri sendi, dll., ia dapat mengangkat pedal kaki dan melapisinya dengan bantal empuk.

Saat cuaca dingin, perhatikan agar tetap hangat. Letakkan selimut langsung di atas kursi roda, lalu lilitkan selimut di leher pasien dan kencangkan dengan peniti. Pada saat yang sama, ia melingkari kedua lengan, dan pin dipasang di pergelangan tangan. Kemudian bungkus tubuh bagian atas. Bungkus ekstremitas bawah dan kaki Anda dengan selimut.

Kursi roda harus sering diperiksa, dilumasi secara teratur, dan dijaga dalam kondisi baik.


Waktu posting: 20 Oktober 2022