zd

Bagaimana memilih kursi roda listrik yang cocok?

1. Beratnya terkait dengan kebutuhan penggunaan:

Tujuan awal dari perancangan kursi roda elektrik ini adalah untuk mewujudkan aktivitas mandiri di kalangan masyarakat. Namun, dengan semakin populernya mobil keluarga, mobil juga perlu sering bepergian dan dibawa.

Berat dan ukuran kursi roda listrik harus dipertimbangkan jika dijalankan. Berat kursi roda terutama ditentukan oleh bahan rangka, baterai, dan motor.

Secara umum, kursi roda listrik dengan rangka paduan aluminium dan baterai lithium dengan ukuran yang sama lebih ringan sekitar 7~15 kg dibandingkan roda listrik dengan rangka baja karbon dan baterai timbal-asam.

2. Daya Tahan:

Merek besar lebih dapat diandalkan dibandingkan merek kecil. Mengingat citra merek jangka panjang, merek besar menggunakan bahan yang memadai dan teknologi yang canggih. Pengendali dan motor yang mereka pilih relatif bagus. Beberapa merek kecil terutama mengandalkan persaingan harga karena pengaruh merek mereka yang buruk. Oleh karena itu, pencurian karya dan kerajinan tidak dapat dihindari.

Selain itu, paduan aluminium ringan dan padat. Dibandingkan dengan baja karbon, tidak mudah menimbulkan korosi dan karat, serta daya tahan alaminya relatif kuat.

Selain itu, baterai litium memiliki masa pakai lebih lama dibandingkan baterai timbal-asam. Baterai timbal-asam dapat diisi 500~1000 kali, dan baterai lithium dapat mencapai 2000 kali.

3. Keamanan:

Sebagai alat kesehatan, keamanan kursi roda elektrik secara umum terjamin. Dilengkapi dengan rem dan sabuk pengaman. Beberapa juga memiliki roda anti roll. Selain itu, untuk kursi roda dengan pengereman elektromagnetik juga terdapat fungsi pengereman otomatis ramp.

4. Kenyamanan:

Sebagai perangkat yang merepotkan orang untuk beraktivitas dalam waktu lama, kenyamanan menjadi pertimbangan penting. Termasuk tinggi tempat duduk, panjang tempat duduk, lebar, jarak kaki, stabilitas berkendara, dan pengalaman berkendara sebenarnya.


Waktu posting: 01 Mei-2022